Kami membuat tangga untuk mendaki bukit! (Bahasa Indonesia)

Let’s spend a post sharing Antariksa’s Indonesian translation for a blog post.


Hai! Ini Hiro. Sekedar untuk Anda tahu, ada sebuah bukit di belakang Studio Kura. Tapi belakangan ini jalurnya menjadi begitu curam dan lebih mirip peluncuran. Ini bukan tempat bermain anak-anak.


Sungguh mengecewakan, karena bukit ini begitu dekat. Selain itu kami juga harus mendaki bukit untuk memdapatkan bahan-bahan “pewarna-celup alami”, yang akan kami ajarkan pada kelas seni untuk anak di Studio Kura bulan ini. Jadi saya pikir, kami harus mempersiapkan tangga, dan kami harus membuatnya dari bahan alami: tangga bambu!


Setelah menebang banyak bambu, kami membelahnya dengan sebuah alah pembelah bambu. Dengan berkurangnya bambu, bukit jadi tidak terlalu gelap.


Lalu saya menancapkan bambu ke tanah menggunakan palu kayu. Sungguh pekerjaan melelahkan dan seluruh badan saya rasanya sakit. Saya khawatir, mungkin besok saya tak akan bisa bisa bangun.


Sungguh berat, tetapi terima kasih kepada Yuki Narazaki, berkat bantuannya akhirnya pekerjaan bisa selesai. Saya kira kami selangkah lebih dekat kepada mimpi kami: memberikan anak-anak kesempatan dan jalan kepada alam dan seni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *